Info&tanya jawab

Rabu, 05 Desember 2018

Kejar Tenggat Waktu, Swadaya Massal Tiga Dusun Hasilkan 70 meter Tembok Penahan Tanah Dalam Sehari


Foto: Frederyck Hurint

Memasuki periode musim hujan ini, di desa Lamatutu masih ada target pekerjaan infrastruktur yang molor karena pencairan dana desa yang terlambat. Alhasil, masyarakat desa Lamatutu harus mengejar tenggat waktu tersisa dengan mengintensifkan pemanfaatan tenaga kerja warga setempat.
Hal ini diungkapkaan oleh sekretaris desa Lamatutu, Frederik Hurint saat memantau kegiatan pembangunan tembok penahan tanah di wilayah dusun II pada Rabu (5/12/2018).
"Warga bahu membahu membangun desa. Pencairan boleh terlambat, tapi tidak ada kata terlambat dalam membangun desa. Alhasil, tiga dusun  sekali turun tangan, tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 70 meter selesai dalam sehari," ungkap Frederik.
 Menurutnya, jika volume kerja dalam sehari dipertahan seperti itu, maka target penyelesaian paket pekerjaan swakelola ini bisa diselesaikan lebih cepat.
"Kalau dipertahankan seperti ini maka target kita membangun tembok penaahan tanah (TPT) sepanjang 450 meter bisa selesai dalam dalam tempo seminggu," demikian ungkapnya sambil mengucapkan terimakasih kepada warga atas kerja keras mereka. (Teks: Fredy Hurint, Edit: Simpet)


Foto: Frederyck Hurint


Foto: Frederyck Hurint

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar